Sabtu, Oktober 19, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Kekurangan Guru Agama, Bupati Tawarkan Solusi kepada Kemenag

TENGGARONG – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) menawarkan opsional untuk pemenuhan guru agama di beberapa Sekolah Dasar (SD) maupun Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kukar. Dia menemukan banyak kekosongan guru agama saat melakukan kunjungan ke sekolah beberapa pekan terakhir.

Orang nomor satu di Kukar itu menawarkan kepada Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kukar agar bisa memenuhi kekurangan itu. Karena ada program Kukar Idaman, seperti 1 Desa 1 Tahfiz Quran, dan Dai Masuk Desa yang disusun oleh Pemkab Kukar dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kukar 2021-2026.

“Jadi saya coba solusi tawarkan pada Kemenag (Kukar) yang punya ranah itu. Saya kan beberapa minggu ini aktif ke sekolah-sekolah SMP, dalam diskusi itu ada beberapa sekolah yang mengaku tidak memiliki guru agama,” ujar Edi Damansyah.

Jika memang disetujui dan Kemenag bersepakat, bisa saja pemenuhan tenaga pendidik ini melalui Tenaga Honorer Sekolah (THS), dengan memanfaatkan dana yang berasal dari Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Apakah melalui skema BOSnas atau BOSkab.

Ini menjadi penanganan jangka pendek sehingga perlu ada pemetaan yang dilakukan bersama. Baik itu Pemkab Kukar maupun Kantor Kemenag Kukar. Ketika para Dai Masuk Desa dan alumni 1 Desa 1 Tahfiz Quran memang yang terpilih, bisa dilakukan pelatihan terlebih dahulu. Lantaran ketika mengajar di satuan pendidikan, ada sistem kurikulum yang diikuti.

“Saya optimis ini bisa dilakukan, jika kita bersepakat dengan Kemenag. Ini kita minta harus diambil langkah cepatnya, jangan terlalu lama kondisinya ini,” pungkas Edi. (adv)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER