TENGGARONG – Rangkaian Pesta Erau Adat Kutai memasuki puncak, ditandai dengan prosesi Mengulur Naga yang dilakukan Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, Ahad (2/10/2022). Naga Laki dan Naga Bini dibawa menuju Desa Kutai Lama, Kecamatan Anggana.
Prosesi Mengulur Naga memang menandai puncak pelaksanaan Erau, yang turun-temurun dilakukan oleh Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura. Pasangan naga tersebut sebelum menuju ke Desa Kutai Lama, terlebih dahulu singgah ke Tepian Aji di Samarinda Seberang, untuk melakukan prosesi ritual lainnya.
“Di Kutai Lama Naga Laki dan Naga Bini dilarungkan ke air Sungai Mahakam di Kutai Lama,” ujar Kerabat Kesultanan, Raden Heriansyah, Ahad (2/10/2022).
Acara dilanjutkan dengan prosesi Belimbur, ditandai dengan Sultan Aji Muhammad Arifin memercikkan air tuli yang berasal dari Desa Kutai Lama. Air tuli dipercikkan ke kerabat dari atas Rangga Titi. “Dipercikkan sultan ke kerabat sebagai tanda makna membersihkan diri,” tutup Raden Heriansyah.
Pesta Erau Adat Kutai akan berakhir Senin (3/10/2022), yakni dengan prosesi menurunkan Tiang Ayu yang berada di dalam Keraton Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura atau sekarang Museum Mulawarman. Pesta Erau Adat Kutai sudah dilaksanakan sejak Selasa (20/9/2022). (afi)