TENGGARONG – Sebanyak 133 orang yang tergabung dalam rombongan kafilah Kutai Kartanegara (Kukar) resmi dilepas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar, Minggu (14/5/2023) selepas salat subuh berjamaah di Masjid Agung Sultan Sulaiman, Tenggarong.
Kafilah ini akan bertanding dalam Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-44 Kalimantan Timur (Kaltim) di Balikpapan. Dari 133 orang yang dilepas, di antaranya 60 peserta dan sisanya para pelatih, ofisial dan pendamping orang tua.
Pelepasan para kafilah ditandai dengan penyerahan bendera MTQ oleh Bupati Kukar Edi Damansyah kepada pimpinan kafilah, Sunggono. Edi Damansyah meminta kafilah Kukar bisa memberikan perhatian kepada peserta yang akan bertanding agar selama bertanding di Balikpapan bisa maksimal.
Selain itu, Pemkab Kukar dalam hal ini Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ), terus lakukan berbagai evaluasi. Mulai dari tingkat kecamatan hingga kabupaten. Dengan target untuk merengkuh kembali juara umum yang keenam kalinya. Secara berturut-turut.
“Saya minta kepada pengurus LPTQ Kukar memperhatikan segala apa yang dibutuhkan dan kenyamanan anak-anak kita. Baik itu kesehatan, makanan, tempat tidurnya, dan lain sebagainya,” ungkap Edi.
Sementara Ketua LPTQ Kukar, Sunggono mengatakan, dalam menghadapi MTQ ke-44 Kaltim ini, sudah melakukan sejumlah persiapan. Di antaranya pelatihan sertifikasi Dewan Hakim dan Pelatih MTQ Kukar se-Kukar, pada Februari 2023.
Selanjutnya melakukan sejumlah pemusatan latihan atau Training Center (TC). Masing-masing TC tahap I, TC Mandiri, dan TC tahap II. Dengan narasumber pelatih dari provinsi, IPTQ, Lemka, dan pelatih Kukar.
“Jumlah rombongan kafilah Kukar pada MTQ tingkat Provinsi tahun ini 133 orang terdiri dari 60 peserta dan selebihnya ada para pelatih, official, dan pendamping peserta,” tutup Sunggono. (adv)