Jumat, Oktober 18, 2024
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Wabup Pimpin Gotong-royong di Samboja dan Samboja Barat

TENGGARONG – Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XX 2023, di Kutai Kartanegara (Kukar), resmi dicanangkan Kamis (4/5/2023). Hingga akhir Mei nanti, seluruh kecamatan, kelurahan, desa akan melaksanakan gotong-royong secara serentak.

Salah satunya agenda gotong-royong di Kecamatan Samboja dan Samboja Barat yang dipimpin Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin, dan diikuti ratusan warga. Salah satu tujuan gotong royong untuk mencegah banjir yang melanda sejumlah kawasan dan mengganggu aktivitas masyarakat.

“Gotong royong yang kita lakukan di dua kecamatan ini sebagai upaya mencegah banjir yang melanda belum lama ini,” ujar Rendi, Jumat (5/5/2023).

Rendi melanjutkan, agenda gotong-royong ini menjadi salah satu langkah pencegahan. Hal ini diharapkan bisa dicontoh oleh masyarakat di kecamatan lainnya di Kukar. Yakni dengan melakukan pembersihan drainase yang sudah terjadi sedimentasi dan memastikan aliran air kembali lancar.

“Saluran air baik drainase atau got yang bersih akan memperlancar air hujan. Air bisa cepat mengalir dan bisa mencegah banjir yang selama ini mengancam saat hujan deras,” ucapnya.

Ada sebanyak empat titik yang menjadi fokus utama kegiatan gotong-royong yang dipimpin Rendi Solihin. Diantaranya Sungai Seluang, Simpang 3 Exspan Amburawang Darat dan Kelurahan Margomulyo. Yang menjadi lokasi langganan terjadinya banjir parah.

Beberapa langkah pun akan segera diambil. Salah satunya dengan menganggarkan untuk normalisasi area Sungai Margomulyo. Langkah cepatnya, dengan melakukan pengambilan material di Sungai Seluang. Juga perbaikan beberapa pintu air di beberapa kelurahan di Kecamatan Samboja dan Samboja Barat.

“Jalan di Margomulyo juga akan disemenisasi. Kami sudah memberikan atensi kepada Dinas Pekerjaan Umum untuk dilakukan perbaikan di anggaran APBD 2024,” jelasnya.

“Namun, dalam perjalanannya kita menemukan masalah. Seperti, jembatan di beberapa titik yang berpotensi longsor. Kita akan lakukan penanganan di tahun 2024 melalui APBD Kukar,” tutupnya. (adv)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

BERITA POPULER