TENGGARONG – Jemaah calon haji (calhaj) asal Kutai Kartanegara (Kukar) mengikuti prosesi pembekalan yang digelar Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kukar, Rabu (24/5/2023) pagi. Bupati Kukar Edi Damansyah membuka secara resmi pembekalan yang digelar di Masjid Agung Sultan Sulaiman Tenggarong tersebut.
Agenda diselenggarakan setelah salat subuh berjamaah dirangkai dengan safari subuh. Dalam kegiatan itu hadir Kepala Kantor Kemenag Kukar, Nasrun. Juga Kabag Kesra Setkab Kukar, Dendy Irwan Fahriza, Ketua Badan Pelaksana Masjid Agung Muhammad Bisyron dan perwakilan jamaah calhaj.
“Terima kasih dan apresiasi kepada Kepala Kantor Kemenag Kukar dan jajaran terhadap tugas pelayanan yang memang menjadi salah satu tugas Kemenag RI dalam pelayanan haji,” ujar Edi Damansyah.
Berdasarkan data yang dihimpun sebanyak 531 jemaah calhaj asal Kukar akan berangkat pada tahun ini. Terbagi dari 226 calhaj laki-laki dan 305 calhaj perempuan. Di antaranya 29 orang lanjut usia (lansia) dan 40 persennya menggunakan kursi roda untuk menjalankan ibadah di Tanah Suci Makkah.
531 jemaah calhaj ini dibagi menjadi 4 kloter. Masing-masing kloter 3 berjumlah 299 calhaj, berangkat pada Minggu (28/5/2023), kloter 7 sebanyak 46 calhaj berangkat Sabtu (3/6/2023). Kloter 18 sebanyak 67 calhaj yang berangkat Minggu (18/6/2023) dan kloter 20 ada sebanyak 127 calhaj yang berangkat Rabu (21/6/2023).
Secara bertahap, kloter yang berangkat akan bergabung di Embarkasi Balikpapan untuk kemudian melaksanakan ibadah haji tahun 2023.
Edi berpesan kepada petugas haji yang mendampingi jemaah calhaj, bisa menjalankan tugasnya dengan baik. Terlebih untuk tahun ini memang kelompok lansia mendapatkan porsi yang banyak ketimbang pelaksanaan tahun-tahun sebelumnya.
“Kami juga minta masyarakat Kukar mendoakan para jamaah calhaj Kukar agar selama beribadah haji diberikan kekuatan, kesehatan, kemudahan dan kembali dalam keadaan selamat dan mendapat predikat haji yang Mabrur,” tutupnya. (adv)
